Polsek Cilawu Evakuasi Pendaki Gunung Cikuray Yang Tersambar Petir

Polsek Cilawu Polres Garut Bersama dengan Tim Inavis Polres Garut, BPBD Kab Garut, Anggota Koramil Cilawu dan Team Relawan evakuasi pendaki Gunung Cikuray yang tersambar petir. Sabtu (24/2/2024).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., MS.I., melalui Kapolsek Cilawu M. Duhri mengatakan bahwa Korban merupakan warga Kecamatan Malingping Kabupaten lebak yang sedang mendaki Gunung Cikuray.

Baca juga: Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Pastikan Pelaksanan Prokes Hingga Pengamanan

Lanjut Duhri, Korban Sdr. Akbar (21) sedang mendaki Gunung Cikuray beristirahat dan berteduh di Pos 3 di bawah pohon karena hujan turun.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Korban saat itu mendaki bersama 5 orang rekannya yang 4 orang adalah warga Kabupaten Lebak dan 1 orang warga Kabupaten Pandeglang.

Korban bersama rekannya yang sedang berteduh di bawah pohon tiba tiba petir menyambar, korban langsung terjatuh dan tertelungkup sedangkan rekannya terpental. Segera rekan korban meminta pertolongan dan menghubungi Polsek Cilawu.

Baca juga: BNI 46 Kota Bandung Salurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kabupaten Bandung Barat

Kapolsek Cilawu bersama dengan angggota dan Tim Inavis Polres Garut, BPBD Kab Garut, Anggota Koramil Cilawu, Kades Dawung Sari dan Team Relawan segera menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Sambut Ramadan, Kader Wanita Partai NasDem Jambi Bagikan Sembako kepada Wong Cilik

Korban segera di evakuasi ke RSU dr. Slamet Garut, dari hasil pemeriksaan team Medis di temukan luka bakar di perut Korban sebelah kiri dan di bagian Dada akibat tersambar petir.

Saat ini korban akan di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan, dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan outopsi.

Baca juga: Ratusan Warga Ekonomi Lemah di Bungku Utara Terima Bantuan dari Yayasan Sarupa

“Kami menghimbau kepada para pendaki dan seluruh warga masyakarat apabila hujan turun agar jangan berteduh di bawah pohon karena beresiko terkena sambaran petir, ” pungkas Duhri.